Langsung ke konten utama

Pengertian Kebakaran hutan

Kebakaran Hutan merupakan suatu faktor lingkungan dari api yang memberikan pengaruh terhadap hutan, menimbulkan dampak negatif maupun positif. Kebakaran Hutan yang terjadi adalah akibat ulah manusia maupun faktor alam. Penyebab Kebakaran Hutan yang terbanyak karena tindakan dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan hampir 90% Kebakaran Hutan disebabkan oleh manusia sedangkan hanya 10% yang disebabkan oleh alam.

Pengertian dan definisi lain yang diberikan untuk Kebakaran Hutan adalah suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga berakibat timbulnya kerugian ekosistem dan terancamnya kelestarian lingkungan. Upaya pencegahan Kebakaran Hutan merupakan suatu usaha Perlindungan Hutan agar kebakaran hutan yang berdampak negatif tidak meluas.


Menurut Kamus Kehutanan, Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Kebakaran Hutan (Wild Fire Free Burning, Forest Fire) didefinisikan sebagai :
  1. Kebakaran yang tidak disebabkan oleh unsur kesengajaan yang mengakibatkan kerugian. Kebakaran terjadi karena faktor-faktor:
    • alam (misalnya musim kemarau yang terlalu lama)
    • manusia (misalnya karena kelalaian manusia membuat api di tengah-tengah hutan di musim kemarau atau di hutan-hutan yang mudah terbakar.
  2. Bentuk Kerusakan Hutan yang disebabkan oleh api di dalam areal hutan negara.
Kebakaran Hutan di Riau Ancam Cagar Biosfer Giam Siak

sekian pengertian tentang kebakaran hutan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serat Yang tertinggal Ketika Mengupas Buah Pisang

   Pisang merupakan Salah satu buah yang banyak di sukai orang Selain dari harganya yang terjangkau serta rasanya yang manis, namun Pisang juga merupakan pangan yang sehat.     SAAT mengupas kulit pisang, Anda pasti sering mendapati serat-serat kecil yang menempel pada buahnya. Sebagian orang beranggapan bahwa serat kecil yang menempel pada pisang itu mengganggu. Akhirnya, ketika ingin memakan pisang, serat kecil itu harus dibuang terlebih dahulu. Rumor memyatakan bahwa serat kecil pada pisang itu berbahaya bagi tubuh sehingga yang juga menganggap lebih baik membuangnya. Serat kecil yang terdapat pada pisang itu disebut kebat floem atau jaringan ikat. Kebat floem atau yang dikenal sebagai jaringan ikat itu ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh terutama untuk pencernaan. Jaringan kecil inilah yang mendistribusikan nutrisi saat pisang tumbuh. Nicholas D Gillit, pakar kimia fisika anorganik yang juga kepala peneliti nutrisi sekaligus direktur di Dole Nutrition Institute m

Kunci Determinasi Serangga

Serangga merupakan spesies paling banyak dalam kingdom animalia. secara klasifikasi, serangga masuk ke dalam Filum Arthropoda dengan karakter tubuh dan kakinya memiliki ruas dan eksoskeleton mengandung kitin. Kunci determinasi merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi serangga. berikut salah satu kunci determinasinta. 1.       Ordo Orthoptera a.        Gambar b.       Arti : Orthos ( Lurus )           Pteron ( Sayap ) c.        Tipe mulut                            : Pengunyah d.       Tipe larva                             : - e.        Tipe metamorfosis                : Tidak sempurna f.        Fase metamorfosis               : Telur - Nimpha - Imago g.       Tipe pupa                             : - h.       Contoh                                 : Belalang, Jangkrik, Kecoa i.         Arti penting                          : Hama dan Predator j.         Kunci determinasi                : 1.(a). Serangga bersayap...................

Koleksi Serangga

Kerusakan hutan dapat terjadi oleh adanya aktivitas berbagai serangga yang hidup di dalamnya dengan memamfaatkan tanaman hutan sebagai tempat berkembang dan sumber makanan. Kerusakan oleh serangga hama dapat terjadi pada semua tumbuhan penyusun hutan, pada semua tingkat pertumbuhan dan organ tumbuhan (akar, batang, daun, buah, dan biji). Besarnya keruskan yang terjadi ditentukan oleh banyak faktor termasuk jumlah serangga hama, cara serangga merusak, bagian tanaman dan tingkat pertumbuhan tanaman serta luas bagian huatn yang dirusak. Serangga merupakan kelompok hama paling berat yang menyebabkan kerusakan hutan. Hama tanaman hutan pada umumnya baru menimbulkan kerugian bila berada pada tingkat populasi yang tinggi. Perkembangan populasi hama hingga mencapai tingkat yang tinggi ditentukan oleh potensi reproduksi, kemampuan mempertahankan diri, dan daya tahannya terhadapa kondisi lingkungan hidupnya. Pengendalian serangga hama hutan sendiri bertujuan untuk mencegah atau mengu