Serangga merupakan spesies paling banyak dalam kingdom animalia. secara klasifikasi, serangga masuk ke dalam Filum Arthropoda dengan karakter tubuh dan kakinya memiliki ruas dan eksoskeleton mengandung kitin. Kunci determinasi merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi serangga. berikut salah satu kunci determinasinta.
1. Ordo Orthoptera
a.
Gambar
b.
Arti : Orthos ( Lurus )
Pteron
( Sayap )
c.
Tipe mulut : Pengunyah
d.
Tipe larva : -
e.
Tipe
metamorfosis : Tidak
sempurna
f.
Fase
metamorfosis : Telur -
Nimpha - Imago
g.
Tipe pupa : -
h.
Contoh : Belalang,
Jangkrik, Kecoa
i.
Arti penting : Hama dan Predator
j.
Kunci
determinasi :
1.(a).
Serangga bersayap..................................................................... 2
2.(a).
Sayap hanya satu pasang .......................................................... 5
5.(b).
Sayap bagian depan tidak seperti di atas .................................. 7
7.(a).
Sayap dua pasang dengan struktur yang tidak
mirip ................ 8
8.(b).
Sayap depan tidak seperti di atas.............................................. 9
9.(b). Sayap depan seluruhnya seperti mika (perkamen),
alat mulut
mengunyah.Belalang,
Jangkrik, dan lain-lain.......(Orthoptera)
2.
Ordo
Lepidoptera
a.
Gambar
b.
Arti
: Lepido ( Sisik )
Ptera
( Sayap)
c.
Tipe
mulut : Penggigit,
pengunyah, penghisap
d.
Tipe
larva : Polipoda
e.
Tipe
metamorfosis : Sempurna
f.
Fase
metamorfosis : Telur - Larva -
Pupa – Imago
g.
Tipe
pupa : Obtekta
h.
Contoh : Kupu-kupu,
Ngengat, dan ulat
i.
Arti
penting : Hama dan
Penyerbuk
j.
Kunci
determinasi :
1. (a). Serangga bersayap ............................................................... 2
2. (b). Sayap dua pasang ................................................................ 5
5. (b). Sayap bagian depan tidak seperti di atas ............................. 7
7. (b). Sayap dua pasang dengan struktur yang
mirip (serupa).... 10
10.(a).
Sayap sebagian atau seluruhnya sama sekali tertutup oleh
Oleh sisik-sisik
yang sangat kecil. Ngengat,
kupu-kupu.............................................................. (Lepidoptera)
3.
Ordo
Diptera
a. Gambar
b. Arti : Di ( Dua )
Ptera ( Sayap )
c. Tipe Mulut : Penjilat, Penghisap, Dan Pencucuk.
d. Tipe Larva : Apoda
e. Tipe Metamorfosis : Sempurna
f. Fase Metamorfosis : Telur - Larva – Pupa – Imago
g. Tipe Pupa : Koarkata
h. Contoh : Lalat dan Nyamuk
i.
Arti
penting : Hama,
Parasit, dan Predator
j.
Kunci
Determinasi :
1.(a) Serangga bersayap ...................................................................
2
2.(a) Sayap hanya satu pasang
......................................................... 3
3.(b) Sayap tanpa vena seperti jala; halter ada ................................
4
4.(b) Sayap dengan rangka membujur dan beberapa
melintang;
tanpa filamen kaudal; nyamuk, lalat ......................... (Diptera)
4. Ordo Hymenoptera
a. Gambar
b. Arti : Hymen (Membran)
Ptera (Sayap)
c. Tipe Mulut : Penghisap
d. Tipe Larva : Vermiform
e. Tipe Metamorfosis : Sempurna
f. Fase
Metamorfosis :
Telur-Larva-Pupa-Imago
g. Tipe Pupa : Eksarata
h. Contoh : Lebah, Tawon, dan Semut
i.
Arti
Penting : Predator
j.
Kunci
Determinasi :
1.(a) Serangga bersayap
.................................................................. 2
2.(b) Sayap dua pasang
................................................................... 5
5.(b) Sayap bagian depan tidak mengeras seperti tanduk;
tanpa
rangka sayap, saling bertemu membentuk
garis lurus di tengah-tengah gunggung dan
biasanya menutupi sayap belakang yang menyelaput...................................................... 7
7.(b) Sayap dua pasang dengan struktur yang mirip (serupa)
....... 10
10.(b)Sayap tembus cahaya (transparan) atau tertutup
oleh rambut-rambut halus.................................................. 11
11.(b)Sayap tidak sempit dan pinggirya dilengkapi
dengan rumbai
-rumbai yang panjang; tubuh kecil bulat memanjang........... 12
12.(b)Alat mulut tidak berupa paruh yang menusuk-menghisap
dan biasanya terletak di depan ............................................. 13
13.(b)Antena sangat menyolok dan beragam bentuknya
............ 15
15.(b) Sayap dengan sedikit pertulangan membujur dan
melintang............................................................................... 20
20.(b) Tarsi biasanya 5 ruas, sayap depan lebih besar dari pada
belakang. Semut,
tabuhan,tawon.................. (Hymenoptera)
5.
Ordo
Homoptera
a. Gambar
b. Arti : Homo
(
sama )
Pteron (
sayap )
c. Tipe Mulut : Penusuk-Penghisap
d. Tipe
Larva : -
e. Tipe
Metamorfosis : Tidak Sempurna
f. Fase
Metamorfosis : Telur-Nimfa-Imago
g. Tipe
Pupa : -
h. Contoh : Wereng coklat ( Nilaparvata
lugens Stal )
i.
Arti
Penting : Hama
j.
Kunci
Determinasi :
1.(a) Serangga bersayap .................................................................. 2
2.(a) Sayap hanya satu pasang ........................................................ 3
3.(b) Sayap tanpa vena seperti jala; halter ada ............................... 4
4.(a)
Rangka sayap sangat tereduksi; filamen kaudal
berukuran
kecil;
tubuh lunak; serangga sisik atau
kutu halaman...............................................................(Homoptera)
6.
Ordo
Hemiptera
a. Gambar
b. Arti : Hemi
(
setengah )
Pteron (
sayap )
c. Tipe Mulut : Penusuk-Penghisap
d. Tipe
Larva : -
e. Tipe
Metamorfosis : Tidak sempurna (
Hemimetabola )
f. Fase
Metamorfosis :
Telur-Nimfa-Imago
g. Tipe Pupa : -
h. Contoh : Kepik hijau (Nezara viridula L)
i.
Arti Penting : Hama
j.
Kunci Determinasi :
1.(a)
Serangga bersayap................................................................... 2
2.(b)
Sayap dua pasang.................................................................... 5
5.(b)
Sayap bagian depan tidak seperti di atas................................. 7
7.(a)
Sayap dua pasang dengan struktur yang tidak
mirip .............. 8
8.(b)
Sayap depan tidak seperti di atas............................................ 9
9.(a) Sayap
depan mengeras seperti mika atau kulit sampai sekitar
2/3
bagian dan ujungnya (sekitar 1/3 bagian) menyelaput (membraneus); alat mulut penusuk seperti paruh (beak).
Kepik................................................................... (Hemiptera)
7. Ordo Coleoptera
a. Gambar
b. Arti : Coleus
(
seludang )
Pteron (
sayap )
c. Tipe Mulut : Penggigit-Pengunyah
d. Tipe
Larva : Apoda
& Oligopoda
e. Tipe Metamorfosis : Sempurna ( Holometabola )
f. Fase
Metamorfosis :
Telur-Larva-Pupa-Imago
g. Tipe
Pupa : Eksarata
h. Contoh : Kumbang koksi (Coccinellidae)
i.
Arti
Penting : Hama
& Predator
j.
Kunci Determinasi :
1.(a)
Serangga bersayap................................................................... 2
2.(b)
Sayap dua pasang................................. 5
5.(a) Sayap bagian depan mengeras seperti tanduk;
tanpa rangka
sayap, saling bertemu membentuk garis lurus di tengah-tengah gunggung dan biasanya menutupi sayap belakang yang menyelaput (beberapa mengecil atau tidak ada)............ 6
6.(b) Abdomen tanpa alat tambahan (cerci) seperti pinset/furkula
pada
bagian ujung. Kumbang, kumbang
penggerek
(weevils)............................................................. (Coleoptera)
8. Ordo Isoptera
a. Gambar
b. Arti : Iso
(sama)
Pteron (
sayap )
c. Tipe Mulut : Penggigit-Pengunyah
d. Tipe
Larva : -
e. Tipe Metamorfosis : Tidak sempurna (
Hemimetabola )
f. Fase
Metamorfosis :
Telur-Nimfa-Imago
g. Tipe
Pupa : -
h. Contoh : Rayap tanah (Subterranean
Termites)
i.
Arti Penting : Hama
j.
Kunci determinasi :
1.(a) Serangga bersayap
.................................................................. 2
2.(b) Sayap dua pasang
................................................................... 5
5.(b) Sayap bagian depan tidak mengeras seperti tanduk;
tanpa
rangka sayap, saling bertemu membentuk
garis lurus di tengah-tengah gunggung dan
biasanya menutupi sayap belakang yang menyelaput....................................................................................... 7
7.(b) Sayap dua pasang dengan struktur yang mirip (serupa)
....... 10
10.(b)Sayap tembus cahaya (transparan) atau tertutup
oleh rambut-rambut halus..................................................... 11
11.(b)Sayap tidak sempit dan pinggirya dilengkapi
dengan rumbai
-rumbai yang panjang; tubuh kecil bulat memanjang........... 12
12.(b)Alat mulut tidak berupa paruh yang menusuk-menghisap
dan biasanya terletak di depan ............................................. 13
13.(b)Antena sangat menyolok dan beragam bentuknya
............ 15
15.(a)Sayap dengan banyak pertulangan membujur dan
melintang..............................................................................
16
16.(a)Tarsi belakang kurang dari 5 ruas (segmen) .......................
17
17.(b)Tarsi 4 ruas; sayap depan dan belakang ukurannya sama
(tidak jauh berbeda)................................................. (Isoptera)
9. Ordo Odonata
a. Gambar
b. Arti : Odonata
(bergigi)
c. Tipe Mulut : Penggigit-Pengunyah
d. Tipe
Larva : -
e. Tipe
Metamorfosis : Tidak sempurna
f. Fase
Metamorfosis :
Telur-Nimfa-Imago
g. Tipe
Pupa : -
h. Contoh : Capung (Anisoptera)
i.
Arti
Penting : Predator
j.
Kunci
Determinasi :
1.(a) Serangga bersayap
.................................................................. 2
2.(b) Sayap dua pasang
................................................................... 5
5.(b) Sayap bagian depan tidak mengeras seperti tanduk;
tanpa
rangka sayap, saling bertemu membentuk
garis lurus di tengah-tengah gunggung dan
biasanya menutupi sayap belakang yang menyelaput...................................................... 7
7.(b) Sayap dua pasang dengan struktur yang mirip (serupa)
....... 10
10.(b)Sayap tembus cahaya (transparan) atau tertutup
oleh rambut-rambut halus..................................................... 11
11.(b)Sayap tidak sempit dan pinggirya dilengkapi
dengan rumbai
-rumbai yang panjang; tubuh kecil bulat memanjang........... 12
12.(b)Alat mulut tidak berupa paruh yang menusuk-menghisap
dan biasanya terletak di depan ............................................. 13
13.(a)Antena kecil dan seperti bulu 14
14.(a) Sayap
depan dan belakang memiliki ukuran yang sama;
bagian
ujung abdomen tanpa filamen terminal yang panjang. Capung jarum,Capung............................................ (Odonata)Daftar Pustaka :
Anonim. 2017. “Kunci Determinasi / Identifikasi Ordo Serangga (Insecta)”. Dalam http://www.generasibiologi.com.
Sulthoni, A. Dan Subyanto. 1980. Kunci Determinasi Serangga. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
x
Komentar
Posting Komentar