Langsung ke konten utama

5 Kota Terpanas Di Indonesia

5 Kota Ini Dinobatkan Sebagai Kota Dengan Suhu Terpanas di Indonesia, Kotamu Masuk?
  
~Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai 2 musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Karena keadaan tersebut negeri kita dianugerahi tanah yang subur oleh Tuhan.

~Namun, dalam beberapa keadaan di musim kemarau suhu di negara kita sangat terasa panas bagai tersengat api jika matahari menyentuh kulit. Bahkan tak jarang saking panasnya, hutan di beberapa daerah ikut terbakar dan menimbulkan bencana asap.

~Untuk itu, kita perlu mengetahui 5 kota dengan suhu terpanas di Indonesia. Berikut daftarnya:

1. Denpasar


~Dengan suhu rata - rata 34 derajat celsius membuat Denpasar sebagai kota terpanas di Indonesia.

2. Jakarta

~Sebagai ibukota negara, pantas saja Jakarta menempati posisi kedua, bukan saja karena panas manatahri, kota ini juga terkenal karena polusi udara dari kendaraan yang menambah kesan panas. Suhu rata - rata di Jakarta bisa mencapai 33 derajat celsius.

3. Balikpapan

~Salah satu kota besar di Kalimantan ini menempati pos ketiga sebagai kota terpanas di Indonesia, suhu rata - rata di Balikpapan berkisar 32,5 derajat celsius.

4. Samarinda

~Ibukota Kalimantan Timur, yakni Samarinda merupakan daerah dengan suhu rata- ratanya mencapai 30 derajat celsius. Samarinda menempati posisi ke empat sebagai kota terpanas di Indonesia.

5. Surabaya

~Kota Pahlawan Surabaya, merupakan daerah pesisir yang wajar saja jika memiliki suhu panas, ditambah lagi banyaknya kawasan industri di kota ini, membuat kesan panas semakin lekat pada Surabaya. Suhu rata - rata kota ini mencapai 29 derajat celsius.

Itu dia 5 kota terpanas di Indonesia, adakah kotamu dalam daftar?

Kutipan: bacaanpopuler.com/2016/03/10-kota-yang-bersuhu-paling-panas-di.html








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Determinasi Serangga

Serangga merupakan spesies paling banyak dalam kingdom animalia. secara klasifikasi, serangga masuk ke dalam Filum Arthropoda dengan karakter tubuh dan kakinya memiliki ruas dan eksoskeleton mengandung kitin. Kunci determinasi merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi serangga. berikut salah satu kunci determinasinta. 1.       Ordo Orthoptera a.        Gambar b.       Arti : Orthos ( Lurus )           Pteron ( Sayap ) c.        Tipe mulut                            : Pengunyah d.       Tipe larva                             : - e.        Tipe metamorfosis                : Tidak sempurna f.        Fase metamorfosis               : Telur - Nimpha - Imago g.       Tipe pupa                             : - h.       Contoh                                 : Belalang, Jangkrik, Kecoa i.         Arti penting                          : Hama dan Predator j.         Kunci determinasi                : 1.(a). Serangga bersayap...................

Serat Yang tertinggal Ketika Mengupas Buah Pisang

   Pisang merupakan Salah satu buah yang banyak di sukai orang Selain dari harganya yang terjangkau serta rasanya yang manis, namun Pisang juga merupakan pangan yang sehat.     SAAT mengupas kulit pisang, Anda pasti sering mendapati serat-serat kecil yang menempel pada buahnya. Sebagian orang beranggapan bahwa serat kecil yang menempel pada pisang itu mengganggu. Akhirnya, ketika ingin memakan pisang, serat kecil itu harus dibuang terlebih dahulu. Rumor memyatakan bahwa serat kecil pada pisang itu berbahaya bagi tubuh sehingga yang juga menganggap lebih baik membuangnya. Serat kecil yang terdapat pada pisang itu disebut kebat floem atau jaringan ikat. Kebat floem atau yang dikenal sebagai jaringan ikat itu ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh terutama untuk pencernaan. Jaringan kecil inilah yang mendistribusikan nutrisi saat pisang tumbuh. Nicholas D Gillit, pakar kimia fisika anorganik yang juga kepala peneliti nutrisi sekaligus direktur di Dole Nutrition Institute m

Koleksi Serangga

Kerusakan hutan dapat terjadi oleh adanya aktivitas berbagai serangga yang hidup di dalamnya dengan memamfaatkan tanaman hutan sebagai tempat berkembang dan sumber makanan. Kerusakan oleh serangga hama dapat terjadi pada semua tumbuhan penyusun hutan, pada semua tingkat pertumbuhan dan organ tumbuhan (akar, batang, daun, buah, dan biji). Besarnya keruskan yang terjadi ditentukan oleh banyak faktor termasuk jumlah serangga hama, cara serangga merusak, bagian tanaman dan tingkat pertumbuhan tanaman serta luas bagian huatn yang dirusak. Serangga merupakan kelompok hama paling berat yang menyebabkan kerusakan hutan. Hama tanaman hutan pada umumnya baru menimbulkan kerugian bila berada pada tingkat populasi yang tinggi. Perkembangan populasi hama hingga mencapai tingkat yang tinggi ditentukan oleh potensi reproduksi, kemampuan mempertahankan diri, dan daya tahannya terhadapa kondisi lingkungan hidupnya. Pengendalian serangga hama hutan sendiri bertujuan untuk mencegah atau mengu